Pramuka pada jenjang siaga yang berpangkalan di SDN 4 Bontihing dan SDN 1 Bontihing sangat antusias mengikuti pelaksanaan simulasi bencana yang juga melibatkan para guru dikedua sekolah tersebut.
Dua sekolah dasar yang berada di Desa Bontihing Kecamatan Kubutambahan, Jumat (8/11/2019) menjadi lokasi sosialisasi dan simulasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Berbasis Gugus Depan yang dilakukan Tim Fasilitator SPAB Kwarcab Buleleng, BPBD dan Disdikpora Buleleng.
“Kalau ada gempa lindungi kepala, kalau ada gempa ingat BBMK, jangan berlari, jangan berisik, jangan mendorong dan jangan kembali,” itulah petikan bait lagu yang diberikan Pembina Pramuka SDN 4 Bontihing Ni Luh Superni, salah satu fasilitator SPAB kepada Pramuka Siaga untuk mebgingatkan langkah-langkah yang dilakukan bila terjadi gempa bumi.
Tidak disitu saja, kegiatan yang dilanjutkan dengan simulasi juga menjadi daya tarik bagi Pramuka Siaga termasuk pembinanya, merekapun melakukan simulasi sesuai dengan arahan yang diberikan Tim Fasilitator.
Kepala SDN 4 Bontihing I Ketut Suparsa disela-sela pelaksanaan kegiatan sangat memberikan apresiasi atas kegiatan mitigasi bencana yang diberikan kepada anak didiknya tersebut, bahkan sangat berharap kegiatan itu rutin dilakukan.
“Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk kesiapan didalam menanggulangi jika ada bahaya-bahaya seperti gempa bumi dan lain sebagainya, kemudian daripada itu karena mendapat latihan yang begitu bagus kali ini, sehingga anak-anak kami dari SD 4 Bontihing merasa sangat berterima kasih bisa kegiatan-kegiatan seperti ini akan membuat kita semua mencapai keselamatan dan untuk itu kami jika ada waktu dikemudian hari juga mohon bimbingannya diadakan latihan-latihan seperti ini” ungkap Suparsa.
Hal senada diungkapkan Kepala SDN 1 Bontihing I Wayan Sukradana atas terlaksananya kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana tersebut, sebab dengan situasi saat ini hal tersebut penting diberikan kepada anak didik dan guru di sekolah sehingga bisa melakukan upaya penanganan secara mandiri,
“Saya betul-betul merasa bangga karena program yang tidak terduga hadir ditengah-tengah SD 1 Bontihing tentang penanggulangan bencana, sangat kami harapkan memang dari dulu sehingga peluang ini kami manfaatkan betul dengan anak-anak dan guru sehingga mereka antusias mengikutinya” papar Sukradana.
Dalam kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu melibatkan 214 pramuka siaga dari dua sekolah di Desa Bontihing termasuk 16 orang guru dan pembina pramuka, bahkan pasca kegiatan yang dilakukan Tim Fasilitator SPAB Buleleng tersebut, kedua sekolah berharap kembali untuk diberikan kegiatan serupa. (red)
Discussion about this post