Ambalan Pramuka Penegak Soekarno Fatmawati (ASF) sebagai duta Kwarda Bali manyabet Juara II Nasional dalam Lomba Gugus Depan Unggul (LGU) yang dilaksanakan Cisarua – Bogor Jawa Barat.
Proses latihan dan pembinaan yang tidak mengenal lelah serta perjuangan untuk bersaing diajang nasional dalam Lomba Gugus Depan Unggul Nasional tahun 2019 dengan 34 Kwarda Se-Indonesia akhirnya mengantarkan Ambalan Pramuka Penegak Soekarno Fatmawati (ASF) Gugus Depan Buleleng 22.08.05.067 – 22.08.05.068 yang berpangkalan di SMAN 1 Singaraja meraih Juara II Nasional Lomba Gugus Depan Unggul 2019 dalam Kemah Penguatan Karakter Melalui Pendidikan Kepramukaan (KEPAK) Siswa SMA tahun 2019.
Kwarda Bali mampu berada diperingkat II Nasional, berada dibawah Kwarda Jawa Tengah yang berada di peringkat pertama dan mengalahkan Kwarda DKI Jakarta di urutan ketiga dalam kegiatan yang berlangsung 4 – 9 Nopember 2019 di Cisarua – Bogor Jawa Barat.
Ketua Mabigus ASF SMAN 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara, Sabtu (9/11/2019) mengaku bengga dengan prestasi yang diraih anak didiknya di tingkat nasional tersebut meski dengan persiapan seadanya, “Terima kasih atas dukungan semua pihak dan kami mampu meraih penghargaan di tingkat nasional dengan upaya yang maksimal,” ujarnya.
Juara II Nasional dalam LGU yang disabet Tim ASF SMANSA tersebut dipersembahkan Gede Krisnanda Tyastika Canis dan Kadek Listya Widhyastuti sebagai pradana putra dan pradana putri ASF termasuk Pembina Pramuka Ida Agusriani dan Gede Buddhi Jaya.
“Astungkara, dukungan dan doa semua pihak, kita mampu meraih Juara II Nasional hanya dengan modal semangat dan keberanian. Memang banyak hal yang baru didapatkan dari kegiatan nasional ini, tentunya ini akan menjadi acuan kita kedepan, bukan saja di SMANSA, namun juga untuk gugus depan lainnya,” ungkap Ida Agusriani.
Untuk diketahui, kegiatan Kemah Penguatan Karakter Melalui Pendidikan Kepramukaan (KEPAK) 2019 diikuti sebanyak 340 pelajar SMA. KEPAK diselenggarakan Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud bekerja sama dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Pusat Pendidik Dirgantara.
Peserta Kemah Pendidikan karakter adalah para siswa SMA hasil seleksi kemah penguatan karakter di provinsi seluruh Indonesia. KEPAK bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, religius, nasionalis, disiplin, dan memiliki kecakapan hidup. Para peserta juga diberikan informasi materi mengenai penanggulangan radikalisme, cinta bahari, antinarkoba dan program kesiswaan serta dalam kegiatan itu ada lima kelompok karakter yang harus dimiliki oleh generasi muda yakni religiusitas, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan berintegritas tinggi. (red)
Discussion about this post