Menjelang dilaksanakan pengukuhan, Pengurus Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng mulai menyiapkan pembentukan Unit Siaga Bencana (USB) melalui kegiatan perekrutan secara terbuka dengan melibatkan pramuka penegak dan pandega.
Bencana alam dan permasalahan lingkungan, utamanya berkaitan dengan sampah plastik serta penghijauan telah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui lembaga terkait didalamnya, namun demikian sebagai komponen masyarakat, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng melalui Pramuka Peduli tengah menyiapkan pembentukan Unit Siaga Bencana (USB) yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pandega.
Proses tahapan pembentukan USB telah dilakukan secara bertahap Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng dengan membuka pendaftaran secara online untuk lebih menggungah kesadaran secara sukarela bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang ingin bergabung dalam kegiatan kebencanaan dan lingkungan tersebut.
Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana, Minggu (8/12/2019) disela-sela pelaksanaan perekrutan di Gedung Pramuka Kumarasthana Singaraja mengatakan, tingginya antusias Pramuka Penegak dan pandega di Buleleng untuk bergabung dalam penanganan bencana dan lingkungan.
“Proses dilakukan dengan seleksi awal melalui test jasmani, pengetahuan atau wawasan berkaitan dengan kebencanaan termasuk komitmennya dalam upaya peningkatan kepedulian dan kapasitas sebagai anggota Unit Siaga Bencana,” papar Susila.
Sebagai tindak lanjut dari program seleksi yang dilakukan, bersamaan dengan pengukuhan Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng, para pesertayang dinyatakan lolos dalam seleksi bakal mengikuti pelaksanaan Pendidikan dan Latihan dasar (Diklatsar) Unit Siaga Bencana yang akan digelar 17 hingga 19 Desember 2019 di Desa Kubutambahan. (red)
Discussion about this post