Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyasar pembina pramuka dari berbagai jenjang di Kabupaten Buleleng untuk mendukung peningkatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) berbasis gugus depan.
Bimbingan teknis pembina pramuka dalam rangka implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) berbasis gugus depan yang dibuka secara resmi, Rabu (2/9/2019) oleh Direktur Pengurangan Resiko Bencana BNPB, Raditya Jati dengan bantuan 40 pembina pramuka berbagai jenjang di Hotel Aneka Lovina .
Selain para pembina pramuka, dalam kegiatan melalui bantuan materi dan juga praktik juga dari peserta Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, diharapkan Bintek yang dapat membantu membantu bersama dengan Pramuka, Disdikpora dan BPBD.
Direktur Pengurangan Resiko Bencana BNPB, Raditya Jati usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, meminta pembina pramuka dalam upaya meningkatkan risiko terhadap bencana. “Karena melihat potensi yang diperlukan Gerakan Pramuka yang mampu memberikan pendidikan sejak dini, sehingga SPAB ini kita lakukan bersama,” katanya.
Direktur PRB Raditya Jati mengatakan, Kabupaten Buleleng tidak menyetujui karena kegiatan Bimtek sebagai bantuan untuk modul-modul aman bencana dan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan modul materi yang akan diberikan.
Sementara itu, mengawali pelaksanaan Bimbingan teknis pembina pramuka dalam rangka implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) berdasarkan gugus depan yang diberikan materi Kebijaksanaan di Provinsi Bali oleh BPBD Provinsi Bali, Kebijakan Pramuka dalam Penanggulangan Bencana dari Kwarda Bali, Satuan Pendidikan Aman Bencana di daerah rawan dialog oleh BNPB dan Kebijakan Kemdikbud terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana dari kementerian Dikbud.
Menurut rencana, kegiatan-kegiatan yang melibatkan instruktur dalam kebencanaan itu juga akan melakukan rencana kerja melalui persiapan dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan secara bertahap dan setelah dilakukan boimtek dapat disebarkan ke masing-masing gugus depan. (brj)
Discussion about this post