Gerokgak, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali memberikan dukungan terhadap upaya Kabupaten Buleleng untuk menyiapkan Bumi Perkemahan Pramuka yang berlokasi di Desa Patas Kecamatan Gerokgak.
Lahan atau areal milik Pemerintah Provinsi Bali di Desa Patas Kecamatan Gerokgak yang dikelola Dinas Pertanian Provinsi Bali dimohonkan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk dikelola sebagai Bumi Perkemahan Pramuka, bahkan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra memberikan dukungan atas rencana tersebut, sehingga tanah milik Provinsi Bali akan dihibahkan ke Pemkab Buleleng dan dikelola Kwarcab Buleleng untuk dijadikan Kawasan Bumi Perkemahan terbesar kedua di Bali.
Sekda Bali Dewa Indra yang juga Ketua Kwarda Bali, Selasa (8/10/2019) mengatakan, kawasan yang saat ini digunakan sebagai lokasi Perkemahan Wirakarya diakui tidak produkstif sehingga akan mendorong agar lahan tersebut dimanfaatkan secara optimal dalam upaya pembinaan generasi muda.
“Kita akan segera upayakan secara administrasi dari aset ini, saya tadi sudah mendiskusikan dengan Kakwarcab Buleleng dan hari ini saya bisa melihat tempat ini digunakan untuk pembinaan pramuka sangat baik karena produktifitas lahan ini sangat kurang,” ujar Dewa Indra.
Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka yang juga Ketua Kwarcab Buleleng mengakui, lahan milik Pemprov Bali tersebut telah dimohonkan sesuai dengan prosedur dan kententuan yang berlaku. “Kita berharap dapat direalisasikan dan ditetapkan sebagai Bumi Perkemahan Pramuka yang terbesar kedua di Bali,” ungkapnya.
Meski sarana dan prasarana pada Buper Patas masih kurang, namun pelaksanaan Perkemahan Wirakarya dengan melibatkan 200 pramuka penegak dan pandega serta pembina berlangsung dengan lancar, bahkan 10 unit jamban telah dituntaskan pembangunannya oleh para peserta di 10 lokasi rumah warga disekitar areal perkemahan, selain itu juga pembangunan Tugu Tunas Kelapa dapat diselesaikan dengan tepat waktu yang menjadi tanda atau cikal bakal Bumi Perkemahan Pramuka Patas.
Sementara, dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya (PW) daerah Bali tahun 2019 secara resmi telah dinyatakan berakhir dan ditutup Sekretaris Kwarda Bali Made Dana dalam kegiatan api unggun yang berlangsung di Lapangan Utama Buper Patas yang disertai dengan pembagian penghargaan kepada peserta dan kontingen terbaik. (bsj)
Discussion about this post