Jambore Cabang Buleleng VII 2021 Ditutup

Kegiatan Jambore Cabang Buleleng VII tahun 2021 ditutup dan tuntas dilaksanakan dengan melakukan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, termasuk memilih calon peserta ke tingkat daerah yang menurut rencana akan digelar pada bulan Desember mendatang.

Jambore Cabang Buleleng VII yang digelar selama tiga hari dua malam dalam bentuk perkemahan di SMA Negeri Bali Mandara Desa Kubutambahan, Minggu, 31 Oktober 2021 resmi ditutup Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, bahkan panitia juga telah menetapkan dan memilih 12 peserta untuk mewakili Buleleng ke ajang serupa di tingkat Provinsi Bali yang direncanakan akan berlangsung pada bulan desember 2021 mendatang.

Sekretaris Disdikpora Buleleng Surya Bharata menyebutkan, kegiatan Jambore Cabang Buleleng VII telah mampu dilakukan secara optimal dan berhasil menyiapkan peserta yang terbaik termasuk kegiatan perkemahan yang dilakukan dengan prokes itu menjadi perhatian daerah lain dalam pelaksanaannya//

“Dari kegiatan ini kita sudah berhasil memilih atau melaksanakan seleksi terhadap kader-kader atau adik-adik muda kita yang nantinya akan berbicara lebih lanjut ditingkat Jambore Daerah, kita berbicara dari sisi pandemi ternyata kegiatan Jambore Cabang Buleleng menjadi barometer dan semoga menjadi inspirasi, intinya jangan takut berkreartifitas jangan takut beraksi sepanjang kita melakukan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Surya Bharata.

Sebagai proses lanjutan dalam pelaksanaan Jambore yang merupakan kegiatan pertemuan besar penggalang, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng berencana akan melakukan pemantapan untuk menyiapkan peserta ke Jambore Daerah Bali yang direncanakan akan berlangsung di Bumi Perkemahan Margarana Tabanan.

Sementara, dalam pelaksanaan kegiatan Jambore Cabang Buleleng melibatkan 72 peserta dari Kwartir Ranting di Kabupaten Buleleng dengan memberikan berbagai pembekalan berkaitan dengan pembentukan karakter mental para peserta, kegiatan tradisi api unggun juga menjadi rangkaian kegiatan penutupan dalam perkemahan yang berlangsung ditengah alam terbuka. (TIM)