Mengantisipasi kesalahan maupun penyimpangan berkaitan dengan kinerja, baik yang menyangkut keuangan maupun kegiatan serta sarana dan prasarana, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng melakukan audit internal secara bertahap yang dilakukan selama lima hari.
Audit internal di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng dipimpin langsung Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarcab Buleleng, Gede Ngurah Omardani dengan menurunkan Tim LPK, Jumat 17 Nopember 2021 berkaitan dengan pertanggung jawaban kegiatan yang menyangkut administrasi, sarana prasarana, program dan keuangan yang dimulai Rabu siang di Gedung Pramuka Kumarasthana Singaraja.
Ketua LPK Kwarcab Buleleng Omardani menyebutkan, kegiatan dilakukan untuk memastikan dukungan pelaksanaan kegiatan menyangkut berbagai sektor pendukung termasuk pertanggung jawaban yang telah dilakukan yang tentunya tetap mengacu pada aturan yang telah ditetapkan.
“Artinya bagaimana dalam sisi pelaksanaan itu sesuai dengan aturan-aturan sehingga apa yang kita sampaikan apa yang kita kaji itu harus punya prinsip efekatif effisien dan akuntabel dan kita harus berpedoman pada apik itu, akuntabilitas, profesional, integritas dan kebersamaan itu yang harus dipegang,” papar Omardani.
Audit internal dengan menyasar seluruh bidang di Kwarcab Buleleng termasuk kesekretariatan dan Pimpinan dilakukan sebagai pemeriksaan awal untuk memastikan proses pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana, bahkan audit internal dilakukan setiap enam bulan sekali sebagai pola evaluasi masing-masing bidang didalam melaksanakan program kerja yang berkaitan dengan keuangan dan sarana prasarana serta pencapaian hasil.
Dalam kegiatan yang dibuka Ketua Harian Kwarcab Buleleng, I Made Tingkat juga diharapkan dapat menjadi acuan bila ditemukan adanya ketidak sesuaian dengan aturan yang telah ditetapkan sehingga mampu dilakukan perbaikan. (TIM)
Discussion about this post