Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng menggencarkan program kesehatan remaja, salah satunya melalui Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada.
Dinkes Buleleng bekerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng menggelar perkemahan di Kantor Dinkes Buleleng dengan melibatkan sebanyak 100 orang pramuka penegak.
Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk perkemahan selama dua hari. Agenda ditutup oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diskes Buleleng, Gede Suratanaya, Sabtu (20/9/2025) ditandai dengan penyematan badge Saka Bakti Husada dan ulang janji.
Kabid Kesmas Gede Suratanaya mengatakan, masa remaja kerap dianggap sebagai masa-masa untuk mencari jati dirinya seorang anak. Salah satunya melalui kegiatan Satuan Karya Pramuka untuk memberikan pembekalan sekaligus menyebarkan diantara remaja tersebut.
“Berangkat dari alasan ini, anak-anak yang memasuki usia remaja cenderung labil dan kegiatan pramuka memiliki peran untuk melatih dan mencetak serta mengajak para remaja yang tergabung di kegiatan untuk mengencarkan melalui sosialisasi berkaitan dengan kesehatan remaja,” ujar Suratanaya.
Suratanaya yang juga Pimpinan Saka Bakti Husada Kwarcab Buleleng menyebutkan, masalah stunting menjadi hal khusus yang harus disosialisasikan, sehingga dengan melibatkan para remaja akan memberikan dampak positif apalagi memanfaatkan pola tutor sebaya.
“Ini menjadi penting informasi atau sosialisasi dari mereka untuk mereka cenderung akan lebih diterima, sehingga pramuka melalui Saka Bakti Husada ini kita ajak untuk itu, termasuk masalah anemia, obesitas dan pola makan tidak sehat,” jelasnya.
Sebelumnya, para peserta yang dilibatkan dalam kegitan Saka Bakti Husada mendapatkan kegiatan Sosialisasi SBH yang telah dilakukan bulan Juli hingga Agustus 2025 dan finalnya dilanjutkan dengan kegiatan pelantikan sebagai anggota Saka Bakti Husada Buleleng. (*)
Discussion about this post