Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng memfokuskan kegiatan kepramukaan pada perubahan perilaku dengan mengedepankan pada langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 untuk menuju tatanan kehidupan baru.
Perubahan Perilaku menuju tatanan kehidupan yang baru menjadi fokus utama dalam rancangan program kegiatan yang disusun Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng bersama sembilan Kwartir Ranting melalui Rapat Kerja Kwartir Cabang (Rakercab) yang dilakukan di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng, Sabtu 12 Desember 2020.
Ketua Kwarcab Buleleng, Gede Suyasa mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan secara bertahap dengan membagi peserta dalam tiga komisi sebagai upaya untuk menyusun program kegiatan selama setahun dengan melihat ketersediaan dana, para pelaku kegiatan termasuk situasi dan kondisi serta menekankan pada perubahan prilaku anggota pramuka menuju tatanan kehidupan baru ditengah Pandemi Covid-19.
“Rakercab ini adalah untuk menyusun program kerja tahunan, jadi apa yang akan dilaksanakan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng 2021, beberapa hal yang harus dipahami berkaitan dengan ketersediaan anggaran, ketersediaan SDM dan penyesuaian dengan waktu dan lingkungan situasi, karena masa pandemi,” papar Suyasa.
Pada bagian lain, Kakwarcab Buleleng Gede Suyasa juga menekankan pada program perubahan perilaku yang harus diawali dengan melibatkan pramuka, sehingga kegiatan yang dilakukan tetap menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
“Dengan pandemi Covid ini maka kegiatanpun harus menyesuaikan, tidak bisa dengan kondisi normal sebelumnya, akhirnya disesuaikan mana program kegiatan yang bisa dieksekusi dengan situasi pandemi, mana yang tidak, sehingga yang tidak jangan dimasukan ke program supaya tidak banyak kegiatan yang tidak bisa terlaksana,” tegas Sekda Buleleng.
Sejumlah kegiatan menurut Kakwarcab Suyasa untuk sementara menyesuaikan dengan perkembangan dan penanganan pandemi Covid-19 sehingga beberapa kegiatan dialihkan dengan pola tertentu termasuk memfokuskan pelaksanaan perubahan prilaku melalui anggota pramuka. “Perkemahan itu yang bersifat fisik harus menyesuaikan dengan situasi, apakah situasi masih dalam pandemi, masih terjadi proses yang tinggi tentunya tidak bisa jalan, sehingga kegiatan dialihkan dengan pola yang lain,” ujarnya.
Meski ditahun 2020 sejumlah kegiatan tidak mampu terlaksana secara menyeluruh dan hanya melaksanakan kegiatan penanganan dan antisipasi penyebaran Covid-19 melalui aksi Satgas Pramuka Peduli, ditahun 2021 pramuka diharapkan terus bergerak dengan tetap berbijak pada perubahan perilaku anggota pramuka menuju tatanan kehidupan baru.
Sementara dalam penutupan kegiatan, Kakwarcab Buleleng menerima seluruh program kerja yang telah disepakati dan disusun melalui Komisi 1 yang meliputi Bidang Pembinaan Anggota Muda dan Anggota Dewasa, Komisi 2 dengan melibatkan Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan dan Litbang, serta Bidang Usaha, Aset, Kreativitas dan Inovasi serta Komisi 3 yang membidangi Pengabdian Masyarakat, Bela Negara, Humas, Data, Informatika, Kesakaan Pramuka, Satuan Komunitas, dan Gugus Darma. (TIM)
Discussion about this post