Terpilih secara aklamasi melalui pelaksanaan Musyawarah Cabang (Mucab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng tahun 2020, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa. M.Pd., menahkodai Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng untuk masa bakti 2020 – 2025.
Proses pemilihan Gede Suyasa sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng berlangsung cepat, dimana secara aklamasi dan spontan, utusan dari sembilan Kwartir Ranting di Buleleng memilih Wakil Ketua Kwarcab Buleleng itu untuk menahkodai Pramuka Buleleng dalam lima tahun kedepan mengantikan Kakwarcab Dewa Ketut Puspaka.
“Musyawarah mufakat, kita sepakat untuk memilih Kakak Drs. Gede Suyasa, M.Pd sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng masa bakti 2020 – 2025,” tegas Pimpinan Sidang Made Tingkat, S.Pd., M.Si. dalam Mucab Kwarcab Buleleng, Sabtu 17 Oktober 2020 di Gedung Unit IV Kantor Bupati Buleleng.
Dari hasil musyawarah tersebut, Pimpinan Persidangan yang terdiri dari Made Tingkat utusan dari Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana yang merupakan utusan Kwarran Kubutambahan dan Hermanto utusan dari Kwarran Gerokgak langsung mengukuhkan Suyasa sebagai Kakwarcab terplih melalui ulang janji.
Kakwarcab Buleleng, Gede Suyasa mengungkapkan, akan tetap melanjutkan program yang dirancang sebelumnya termasuk meningkatkan kemampuan anggota pramuka dalam berbagai tingkatan sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi.
“Yang pertama kita melanjutkan program yang telah dirancang dengan bagus dan ucapan terima kasih karena telah mewujudkan Gedung Pramuka sebagai warisan yang monumental dan keduanya program-program akan kita sesuai dengan perkembangan situasi terkini terlabih lagi dengan pendemi Covid-19, pramuka akan selalu kita gerakan dsan ketiga tetap kita tingkatkan kemampuan anggota pramuka melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan,” papar Suyasa.
Kegiatan Musyawarah Cabang (Mucab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng tahun 2020 dibuka Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Buleleng yang berharap kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk lebih adaptif akan informasi dan perkembangan zaman. “Karena saat ini, perkembangan dunia berjalan begitu cepat sehingga kita harus lebih menyesuaikan diri. Khususnya dalam setiap kegiatan Gerakan Pramuka,” ungkapnya.
Bupati Agus Suradnyana mengatakan, jika ingin lebih kreatif dan inovatif dalam gerakan Pramuka harus menyesuaikan. Segala sesuatu pasti berubah setiap tahunnya. Ada hal-hal yang baru bisa dikerjakan utamanya oleh Gerakan Pramuka. Apalagi pada era sekarang ini, banyak arus informasi yang beredar. “Semua berubah begitu cepat. Sehingga penyesuaian diri tersebut harus dilakukan oleh insan-insan Pramuka Buleleng,” jelasnya.
Masyarakat Buleleng khususnya anggota Gerakan Pramuka tidak boleh kalah cepat dengan perkembangan zaman yang ada. Pergerakan yang cepat dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0 ini. Adaptif terhadap arus-arus informasi yang bisa diserap. Anggota Gerakan Pramuka di Buleleng juga harus bisa terus bertransformasi pada kegiatan-kegiatan kepramukaan. “Mengikuti era kekinian agar tidak kalah cepat dengan arus informasi dan teknologi yang ada,” ucap Agus Suradnyana.
Ketua Kwarcab Buleleng periode 2010-2020 yang juga mantan Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka mengungkapkan Undang-Undang Kepramukaan mengamanatkan bahwa semua jajaran Pramuka dari nasional sampai tingkat paling bawah untuk melakukan revitalisasi Gerakan Pramuka. Dari substansinya, Pramuka ini menjadi harapan bangsa untuk menciptakan pemimpin-pemin masa depan yang berkarakter kepramukaan. Oleh karena itu, jajaran Pramuka di Buleleng juga melakukan revitalisasi. “Kegiatan-kegiatan revitalisasi tersebut lah yang akan dipertanggungjawabkan dalam Muscab kali ini. Sejauh mana yang sudah kita lakukan,” ungkapnya.
Puspaka menambahkan, selama sepuluh tahun memimpin Kwarcab Buleleng, telah melakukan pengelolaan organisasi semaksimal mungkin. Hal tersebut juga menjadi perintah revitalisasi Gerakan Pramuka. Termasuk di Buleleng saat ini sudah memiliki Gedung Pramuka. Sampai dengan adanya nama Jalan Pramuka setelah gedung tersebut berdiri. “Itulah tonggak bahwa tumbuh di sana dan semangatnya luar biasa. Organisasi selama sepuluh tahun sudah berjalan sangat bagus bahkan berkembang ke satuan karya pramuka (saka) yang konkrit dan semuanya bergerak,” tutup Puspaka.
Selain dihadiri Bupati Buleleng, kegiatan Mucab Pramuka Buleleng juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Made Astika, S.Pd., M.M., serta Sekretaris Kwarda Bali, Nyoman Aryawan yang secara langsung menyaksikan proses pemilihan Kakwarcab Buleleng serta penyusunan program, bahkan selanjutnya dari hasil pelaksanaan Mucab juga telah tersusun Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan Kwarcab Buleleng masa bakti 2020 – 2025. (TIM)
Discussion about this post