Badan pengawas pemilu (Bawaslu) melakukan terobosan dalam melakukan pengawasan secara partisipatif terkait pelaksanaan Pemilu ataupun Pilkada dengan mengandeng Pramuka melalui pembentukan Satuan Karya Pramuka (Saka) Adhyasta Pemilu.
Secara serentak dan bertahap Bawaslu Provinsi Bali bersama Bawaslu Kabupaten dan Kota di Bali dan tentunya dengan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali melalui masing-masing Kwartir Cabang telah membentuk dan mengukuhkan Satuan Karya Pramuka (Saka) Adhyasta Pemilu.
Di Kabupaten Buleleng, keberadaan Saka Adhyasta Pemilu secara resmi dilakukan Rabu, 2 September 2020 di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja dengan mengukuhkan Ketua Bawaslu Buleleng Putu Sugiardana sebagai Ketua Mabisaka dan Komisioner Bawaslu Tri Prasetya sebagai Ketua Saka Adhyasta Pemilu Kwarcab Buleleng didampingi sejumlah pengurus lainnya.
Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariani yang menyaksikan pelantikan kepengurusan Mabi, Pimpinan dan Pamong Saka Adhyasta Pemilu Kwarcab Buleleng mengatakan, pembentukan Saka yang melibatkan Pramuka Penegak dan Pandega akan dilibatkan dalam kegiatan pengawasan secara partisipatif termasuk dilibatkan dengan berbagai kegiatan lainnya.
“Saka Adhyasta Pemilu di bentuk di kabupaten buleleng nanti itu akan berperan sebagai pengawas partisipasif karena bawaslu memiliki tujuh program unggulan, Saka Adhyasta Pemilu akan selalu bersinergi dengan bawaslu dan menjadi satu kesatuan dalam pengawasan pemilu nantinya, sekarang ini memang bawaslu kabupaten buleleng belum masuk tahapan pilkada, ditahun 2022 nanti bawaslu buleleng akan melakukan pengawasan pilkada, disitu peran Saka Adhyasta Pemilu akan diajak terus dalam satu program kegiatan oleh bawaslu kabupaten buleleng, dan merancang kegiatan yang terkait dengan kepramukaan,”ungkap Ariyani.
Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng, Made Tingkat memberikan apresiasi terhadap pembentukan Saka Adhyasta Pemilu di Buleleng, sebab pramuka mendapatkan kepercayaan dari Bawaslu berkaitan dengan pengawasan pemilu.
“Adik-adik kita adik penegak Pandega mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana menjadi sehingga memiliki tambahan wawasan dan juga mereka percaya diri menjadi pengawas pasrtisipasif, karena pramuka organisai non politik oleh karena itu sangat bagus berkolaborasi dengan pengawas pemilu,”ujar Tingkat.
Keberadaan Saka Adhyasta Pemilu Kwarcab Buleleng juga dilengkapi dengan tiga krida saka yang akan memberikan pengetahuan dan wawasan berkaitan dengan tata laksana pengawasan yang dilakukan dalam berbagai tahapan pemilu, disamping itu juga Bawaslu akan tetap mengkolaborasikan kegiatan pengawasan dengan kegiatan kepramukaan sehingga menjadi daya tarik bagi kaum muda untuk terlibat dan bergabung dalam melakukan pengawasan partisipatif. (TIM)
Discussion about this post