Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) berbasis gugus depan terus digeber Tim Fasilitator SPAB Buleleng dari BPMD, Disdikpora dan Kwarcab Buleleng didalam upaya meningkatkan kewaspadaan bencana.
Siap selamat dan untuk menyelamatkan menjadi motto Tim Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) berbasis gugus depan di Kabupaten Buleleng, sehingga upaya mitigasi melalui edukasi kebencanaan terus digeber dengan menyasar sejumlah gugus depan pada pangkalan Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak termasuk sejumlah kegiatan kepramukaan. Seperti kegiatan yang digelar akhir pekan lalu di SMP Negeri 2 Satu Atap Sukasada, SD Mutiara Singaraja dan di Lapangan Desa Bebetin yang melibatkan Pramuka Penegak dari SMK Negeri 3 Singaraja.
Koordinator Tim Tim Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) berbasis gugus depan Kabupaten Buleleng, Ketut Susila Widiarsana Minggu (20/10/2019) mengatakan, pelaksanaan kegiatan lebih menekankan pada upaya edukasi dan antisipasi secara dini terhadap bencana, utamanya berkaitan dengan Pengurangan Resiko Bencana (PRB).
“Dengan pola pembinaan kepramukaan yang menyasar langsung peserta didik pada seluruh jenjang mendapatkan tanggapan positif dalam edukasi kebaruan yang dilakukan, sedangkan kegiatan yang kita lakukan untuk mengatasi masalah keuangan,” ujar Susila yang juga Andalan Litbang Kwarcab Buleleng.
Untuk diketahui, Tim Fasilitator SPAB berbasis gugus depan Kabupaten Buleleng beranggotakan Pengurus Kwarcab Buleleng, Personil BPBD Buleleng dan Disdikpora Buleleng termasuk 45 pembina pramuka di tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak yang disebarkan di Kabupaten Buleleng.
SPAB berbasis gugus depan merupakan program BNPB bersama Kemendikbud dan Kwartir Gerakan Nasional Pramuka, di mana Buleleng merupakan salah satu pilot projet dari 6 Kwarda dan Kwarcab di Indonesia, kemudian pilih program mitigasi yang terkait dengan peningkatan dan pengembangan bersama-sama disebar dan dilakukan di seluruh indonesia . (bsj)
Discussion about this post