Dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota dan sumber daya pendukung, Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Buleleng, melakukan penguatan kapasitas bagi para pengurus dan relawan.
Kegiatan penguatan kapasitas itu mengangkat “Pramuka Peduli Siap Bersinergi Antar Sesama dan Lingkungan” . Adapun kegiatan pelatihan dilaksanakan di Agrowisata Lalangan, Desa Sawan, Buleleng, pada Jumat (5/7/2024) hingga Minggu (7/7/2024).
Tercatat ada 60 orang personil Satgas Pramuka Peduli yang ikut ambil bagian dalam aktivitas pelatihan tersebut.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng, Gede Suyasa pun berkesempatan hadir dan membuka kegiatan tersebut. Kak Suyasa hadir bersama dengan Waka Kwarcab Buleleng, kak Putu Kariaman Putra.
Dalam sambutannya Ketua Kwarcab Buleleng, kak Gede Suyasa mengatakan, gerakan pramuka bertujuan menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur. Sehingga memiliki kecerdasan dan ketrampilan yang tinggi, sehat jasmani serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, salah satunya melalui pramuka peduli.
“Untuk itu, saya mengajak anggota pramuka untuk senantiasa mengabdikan diri pada gerakan pramuka sesuai dengan janji tri satya dan dasa darma serta sesuai dengan tagline pramuka peduli berbakti tanpa henti yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan kepedulian baik terhadap sesama, lingkungan maupun masalah bencana yang terjadi di masyarakat,” ujar kak Suyasa.
Menurutnya, pramuka peduli merupakan bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian masyarakat.
Keterampilan yang didapat, diharapkan mampu diaplikasikan dalam bentuk aksi nyata pramuka peduli. Yaitu lewat kegiatan bakti pramuka bersama-sama masyarakat, pemerintah, serta lembaga swadaya dan organisasi masyarakat lainnya.
Kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh Pramuka Peduli pun bukan hanya soal penanggulangan bencana. Namun bisa berupa pelestarian lingkungan hidup hingga pengembangan sumber daya manusia.
“Saya mengharapkan pramuka peduli Kwarcab Buleleng menjadi motor penggerak untuk melakukan edukasi kepedulian antar sesama manusia melalui program bumbung kemanusiaan yang diwujudkan dengan program bedah rumah untuk masyarakat miskin ekstrim yang bersinergi dengan Pemkab Buleleng,” ajaknya.
Selain kegiatan peningkatan kapasitas, Pramuka Peduli Buleleng juga melakukan langkah nyata dengan melakukan kegiatan bedah rumah masyarakat miskin ekstrim.
Kegiatan itu terlaksana melalui program bumbung kemanusiaan, dengan membangun empat unit rumah layak huni di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, dan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula.
“Saya berharap program ini terus bisa dilaksanakan dan ditingkatkan yang menyasar masyarakat miskin ekstrim di Kabupaten Buleleng lewat program bumbung kemanusiaan. Mudah-mudahan momentum kegiatan penguatan kapasitas pramuka peduli ini akan memberikan semangat baru, sekaligus mengingatkan kembali kepedulian kita dengan sesama sebagai upaya memajukan Gerakan pramuka,” ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan, Komang Ega Cidrawan menyebutkan, Kegiatan Penguatan Kapasitas Pengurus Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng Tahun 2024 diharapkan dapat menumbuhkan semangat relawan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus Pramuka Peduli.
“Adapun yang menjadi penguatran selama tiga hari ini terkait manajemen resiko, upaya mitigasi bencana dan kebakaran, evakuasi korban, serta penyusunan program kerja sehingga dapat memperkuat kapasitas Pengurus Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng,” ungkap Ega.
Dalam pelaksanaan penguatan selama tiga hari melibatkan Pusdiklatcab Pasupati Kwarcab Buleleng, Basarnas Pos Buleleng, Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten Buleleng termasuk pemahaman berkaitan dengan Pramuka Peduli. (*)
Discussion about this post