Kegiatan kepramukaan di Buleleng semakin beragam. Seiring dengan menggeliatnya aktivitas pada Satuan Karya Pramuka (Saka).
Terkini Saka Bahari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Buleleng menggelar pelatihan dan pelantikan anggota.
Pelatihan dan pelantikan itu berlangsung di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng pada Sabtu (15/6/2024) dan Minggu (16/6/2024).
Pelatihan Pramuka Saka Bahari itu sekaligus menjawab stigma yang selama ini melkat pada kegiatan kepramukaan.
Selama ini kegiatan kepramukaan lekat dengan aktivitas tepuk tangan, sandi, dan semaphore. Sehingga terkesan membosankan dan ketinggalan jaman.
Namun aktivitas Pramuka Saka Bahari Buleleng yang dibentuk oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng cukup variatif.
Para pramuka itu mendapat pelatihan dan ilmu soal olahan pangan khususnya perikanan, juga dilatih soal teknik penyelamatan.
Ilmu-ilmu itu disampaikan dalam Latihan Dasar (Latsar) Saka Bahari yang diselenggarakan di DKPP Buleleng pada Sabtu (15/6/2024) dan Minggu (16/6/2024).
Dalam Latsar tersebut, ada 24 orang pramuka dari sejumlah SMA yang ada di Buleleng. Mereka mempelajari keahlian di bidang bahari.
Pada Latsar itu, para pramuka mempelajari hal-hal yang baru. Diantaranya soal potensi perikanan dan kelautan, pengenalan dasar-dasar selam, pengenalan dasar-dasar konservasi, pengolahan pangan berbahan dasar ikan, materi dasar keselamatan di laut, bela negara, hingga konservasi tukik.
Wakil Ketua Pimpinan Saka Bahari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Buleleng, Abdul Manaf mengatakan, pembentukan Saka Bahari itu dilakukan untuk menambah pengetahuan generasi muda, khususnya para pramuka.
Lewat kegiatan Saka Bahari, pramuka diharapkan bisa menambah pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan mereka di bidang kebaharian.
Kak Abdul Manaf mengatakan, materi-materi yang disampaikan dalam Latsar tersebut, hanya materi awal atau materi pengenalan yang diberikan kepada para peserta.
“Kami harap kedepannya mereka bisa berperan aktif dalam kegiatan kesakaan. Jangan sampai setelah dilantik, lalu tidak berkegiatan lagi. Karena maju atau mundurnya Saka Bahari, sangat tergantung dari keaktifan anggota,” tegasnya.
Adapun materi-materi yang disampaikan pada Latsar tersebut melibatkan sejumlah instruktur. Yakni dari TNI AL, instruktur selam, Balawista Buleleng, Undiksha, serta Pokmaswas Penimbangan Lestari. (*)
Discussion about this post