Meski tertunda akibat pandemi Covid-19, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng akhirnya mengelar Musyawarah Cabang (Mucab) 2020 sebagai ajang evaluasi dan pertanggung jawaban pengurus serta menyusun sejumlah program termasuk memilih pengurus masa bakti lima tahun men
Maret 2020 merupakan masa akhir kepengurusan Kwarcab Buleleng masa bakti 2015-2020, namun pandemi Covid-19 menyebabkan rencana untuk melaksanakan Musyawarah Cabang (Mucab) 2020 tertunda di bulan maret hingga kemudian ajang musyawarah tersebut akan dilakukan pada Sabtu, 17 Oktober 2020, sehingga berbagai persiapan mulai dilakukan.
Ketua Harian Kwarcab Buleleng, Made Tingkat disela-sela persiapan Mucab yang akan berlangsung di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng mengungkapkan, didalam pelaksanaan Mucab Buleleng 2020 tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan berkaitan dengan Tatanan Kehidupan Baru
“Dalam kurun waktu kurang lebih 6 (enam) bulan terakhir ini Bangsa Indonesia bahkan dunia tengah menghadap wabah virus yang sangat mengganas yaitu Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19, sehingga berdampak pada mundurnya pelaksanaan Musyawah Cabang Gerakan Pramuka Buleleng,” ungkap Tingkat.
Dalam program kedepan, Gerakan Pramuka juga diharapkan bisa menjadi Wadah Utama Pembentukan Kader Pemimpin Bangsa, dengan misi organisasi yang menyeimbangkan volunterisme, profesionalisme, modern dan melayani seluruh pemangku kepentingan kepramukaan.
“Perkembangan Gerakan Pramuka mengalami pasang surut dan pada kurun waktu tertentu kurang dirasakan penting oleh kaum muda. Akibatnya, pewarisan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah Pancasila dalam pembentukan kepribadian kaum muda yang merupakan inti dari pendidikan kepramukaan tidak optimal,” ujar Tingkat.
Dalam kegiatan yang akan berlangsung sehari penuh itu mengusung tema “Melalui MUCAB , Kita Wujudkan Gerakan Pramuka Sebagai Pembentuk Kader Pemimpin Bangsa” sehingga langkah yang dilakukan sejalan dengan program pemerintah secara berjenjang. (TIM)
Discussion about this post